Posts

Showing posts from August, 2017

Satu Pagi

Detap hujan menjadi derap Kadang dentam kadang denting Menghentam hunjam atap zink Dan ini ialah bicara hati dini satu pagi Aku masih mencuba menulis Sejujurnya menulis Tanpa mencuba menjadi puitis Tapi entahlah Semuanya kecamuk Berantakan bagai dilanda amuk Tak tergores ayat Tak tercalit dakwat Rasa ini seakan sekat Ditelan perit diluah sakit Terlalu banyak rasa untuk disusun menjadi kata Terlalu kompleks runtun jiwa tak terjemah menjadi bahasa Terlalu rumit untuk dikisahkan mana subjek mana predikat Terlalu sedikit peribahasa terlalu banyak peristiwa Biarlah carca marba prosa ini Menjadi seperti simile Puisi ini metafora hati Simpulan bahasa bagi simpulan kata yang mati Dan ini masih bicara hati dini satu pagi Walau hujan sudah pun berhenti