Bintang

Harapan itu hapus dijamah
Bagai gugus bintang yang lenyap
Dilitup subuh yang merah
Diraja matahari yang meluap

Dan kita masih terus membuntang
Menggantung harap dan ingin
Satu per satu seperti bintang
Muncul teratur di senja yang mendingin

Dan malam itu kita terlentang
Memandang langit yang telanjang
Telah kita tiup jauh awan penghalang
Bernafas perlahan seperlahan putarnya bintang

Dan embun yang membutir di bulu mata
Menerbit masinnya air mata
Lalu dalam gelap legam dan sejuk membeku
Tanganmu kugenggam, sama menangis tersedu.

Comments

DR^Mi_ja_ja said…
aku mmg die-hard fan ko lah naja!!
Najakia said…
alamak miza..dah la aku jarang update skang haha

Popular

Superficial

Love-Hate

Coklat